kontenporno
Tibalah saat Waktu les dengan Mei Lin, setiba di depan pintu kamar Mei Lin, saya mengetuk pintu kamar dia dan tak lama, seorang gadis bermata sipit yang memiliki tubuh yang bahenol dan berambut Panjang membukakan pintu. Wajahnya cantik sekali karena terlihat tidak ada noda ataupun jerawat di wajahnya. Dengan gugup, saya memperkenalkan diri dengan Bahasa mandarin yang belepotan karena Bahasa Inggris dia juga tidak terlalu bagus walaupun saya mengerti maksud dia.
Akhirnya masuklah saya ke dalam kamarnya yg sangat kecil itu. Saya sempat terperanjat Ketika saya masuk dan melihat dia sedang asyik menonton sebuah VCD Porno. Terlihat di layer Television nya sepasang laki-laki dan cewek yang sedang asyik berpelikan tanpa busana alias telanjang. Sempat terlintas di pikiran saya bahwa guru privat les saya ini sedang "horny". Setelah melihat saya memperhatikan TV, dia buru-buru mematikan Television set nya dan mengajak saya duduk di ranjang sambal menanyakan apa yang saya ingin pelajari.
Setelah saya mencoba berbicara dengan Bahasa mandarin yang masih belepotan, dia tersenyum kepada saya sambal mengecup bibir saya. Saya kaget bercampur senang dan menanyakan kenapa. Dia menjelaskan bahwa saya tampan seperti bekas pacarnya yang sudah meninggal karena kecelakaan.
Melihat gelagatnya yang menguntungkan buat saya, saya membalas ciuman bibirnya sambal tangan saya mengelus-elus payudara dia yang ternyata sudah mengeras Placing nya akibat pengaruh VCD Porno yg dia tonton. Sambil terus memainkan tangan saya di payudara Mei Lin, saya mengulum bibirnya dan saya sempat shock karena dia mahir sekali memainkan lidahnya.
Setelah itum saya menyuruhnya untuk berbaring dan saya mendekatkan mulut saya ke dalam vaginanya, kemudian saya mencium klitorisnya dan memainkan lidah saya di klitoris cewek Beijing ini. Mei Lin merintih-rintih dengan penuh kenikmatan dan dia mulai mendesah dan mengeluarkan Bahasa kotor karena merasakan kenikmatan dahsyat ini. Lidah saya merajalela menjelajahi lubang kenikmatan Mei Lin dan fifteen menit kemudian, kepala saya di jepit dengan kuat oleh Mei Lin dan pada saat yg bersamaan, dia berteriak dan mencapai klimaks nya dengan tubuh yg bergetar hebat.
Saya mulai mengeluarkan Burung (Penis) saya dari dalam CD dan saya mulai memasukkan penis saya ke dalam vagina nya tanpa memberitahukan dia yg masih menikmati momen-momen kenikmatan nya itu. Saat saya memasukkan penis ke dalam vagina nya, dia kaget dan berteriak lirih sedikit kesakitan, tapu aku diam saja dan terus memasukkan penis saya sampai kira-kira menyentuh Rahim nya. Setelah sampai di ujung liang kenikmatan, saya mencium bibirnya dan dia membalas ciuman saya dengan panas dan agresif dan tangan saya bermain-major dengan payudara nya. Saya memainkan penis saya di dalam liang surgawi nya cukup lama sekitar 1 jam, tapi saya tahu bahwa dia sudah mencapai puncak surgawi sekitar 4 kali.